Cara Membuat Cumi Asin Agar Tidak Amis

 Apakah cumi-cumi olahan yang Anda masak selalu berujung keras dan berbau ikan? Dengan trik cara memasak cumi-cumi di bawah ini, masalah Anda bisa teratasi. Yuk, simak artikel selanjutnya!

Cumi-cumi adalah bahan makanan laut yang populer. Sayangnya, mengolahnya menjadi masakan yang enak tidak semudah yang dibayangkan. Saham Mayora

Satu per satu, masakan Anda mungkin akan menjadi keras dan berbau amis. Hal ini terutama dipengaruhi oleh lamanya waktu memasak dan ukuran api yang digunakan. Tapi jangan khawatir, berikut beberapa trik cara memasak cumi yang bisa Anda terapkan untuk melembutkannya.

Pertama, gunakan bahan baku yang masih segar. Ini akan sangat mempengaruhi proses memasak dan hasil akhirnya.

Berikut ciri-ciri cumi segar:

Tekstur kulit berwarna abu-abu putih dengan bintik kemerahan dan halus tanpa sobek. Kepala dan tubuh cumi-cumi masih tetap satu. Jika ditekan, daging terasa kenyal dan masih mengeluarkan tinta. Jangan pilih cumi-cumi yang berkulit ungu tua, apalagi yang berbau amis. Jangan salah, cumi segar tidak berbau ikan.

Untuk melunakkan daging cumi-cumi bisa diolesi dengan air jeruk nipis. Di dalamnya terdapat kadar asam yang tinggi, hal inilah yang membuat manfaat jeruk nipis sangat beragam.

Salah satunya dalam hal memasak, kandungan asamnya akan membantu memecah protein cumi-cumi. Untuk membuat bentuk lebih mudah dan pada akhirnya mengubah tekstur cumi yang keras. Caranya mudah, sebelum memasak cumi cukup diolesi dengan air jeruk nipis selama kurang lebih 10-15 menit.

Tidak hanya dengan perasan jeruk nipis, Anda juga bisa menghaluskan cumi dengan cara direbus beberapa saat. Cara ini juga efektif untuk mempersingkat waktu pemasakan cumi nantinya. Pertama, didihkan air di dalam panci, lalu masukkan cumi-cumi ke dalamnya. Rebus kurang lebih 1-3 menit, lalu angkat dan tiriskan. Setelah itu baru bisa mulai memasak sesuai resep yang diinginkan, misalnya membuat cumi dengan bumbu hitam.

Sebaiknya segera masak cumi-cumi agar segar. Namun, jika tidak ingin langsung memasaknya, Anda bisa merebusnya terlebih dahulu sebagai langkah penyiapan makanan. Setelah cumi-cumi mendidih seperti pada point 3, rendam dalam air es sebentar.

Kemudian tiriskan dan masukkan ke dalam wadah kedap udara. Anda bisa menyimpan cumi-cumi di bagian freezer lemari es untuk menyimpannya sampai matang. Namun perlu diingat bahwa penyimpanan maksimal adalah 2 hari, setelah itu kualitas cumi-cumi akan menurun. Danish Culture

Perlu diingat bahwa memasak cumi terlalu lama akan membuatnya menjadi keras atau keras. Jadi apapun olahan cumi-cumi yang Anda buat, masak bahan lainnya hingga matang terlebih dahulu. Atau tumis semua bumbu yang akan digunakan sebelum mulai memasak cumi. Tambahkan cumi di akhir proses memasak, yaitu saat semua bahan lainnya sudah siap dan masak sekitar 1-3 menit. Jika Anda ingin membuat cumi bakar, Anda bisa menutupinya dengan bumbu dan langsung memanggangnya setelah melakukan langkah 3.

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Kurma Berdasarkan Jenisnya Untuk Kesehatan.

Manfaat Diffuser Yang Menakjubkan